Prof Mahmud MD, Kandidat Terkuat Bakal Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo?
(Suluhsultra.com) Teka teki bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo masih belum terjawab. Hingga saat ini PDI Perjuangan belum menyebutkan siapakah yang bakal mendampingi Ganjar dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 nanti.
Ada beberapa kandidat yang mencuat ke publik, yang tentunya memiliki modal dan rekam jejak yang mumpuni dan layak dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil presiden.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD masuk menjadi salah satu sosok yang diperhitungkan buat dipasangkan dengan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu. Nama Mahfud sendiri diketahui menguat menjadi sosok cawapres Ganjar dalam beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memaparkan sejumlah nama lain yang dipertimbangkan buat menjadi pendamping Ganjar. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Hal itu untuk menanggapi pernyataan Puan Maharani sebelumnya, usai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Ponpes Al Hamid, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Saat itu, Puan mengatakan, salah satu warga NU yang masuk bursa cawapres adalah Mahfud MD. "Semua bisa, semua warga negara Indonesia," ucap Ganjar saat ditemui di kawasan car free day (CFD) Jakarta, Minggu (24/9/2023).
Namun, ketika ditanya apakah Mahfud bisa menjadi salah satu kandidatnya, Ganjar menjawab bisa saja. "Saya kira bisa," ujarnya. Ganjar menjelaskan, sebentar lagi cawapresnya akan ditentukan. Akan tetapi, dirinya enggan menyebut siapa saja kandidat terkuat yang akan menjadi cawapres.
Mahfud adalah politikus dan akademisi yang kaya pengalaman. Dia pernah menjadi staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak 1984. Selepas Reformasi 1998, Mahfud bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001), dan Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005). Mahfud juga pernah menjadi anggota DPR-RI. Dia pernah menjadi anggota Komisi III pada 2004 sampai 2006 dan 2007 sampai 2008, serta anggota Komisi I pada 2006 sampai 2007.
Selain itu, Mahfud juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI pada 2007 sampai 2008. Setelah itu, Mahfud mengikuti seleksi sebagai hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) dan lolos. Dia kemudian terpilih menjabat sebagai Ketua MK pada 2008 sampai 2013.
Mahfud juga pernah menjabat sebagai Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia. Selain berkiprah di tiga institusi pemerintahan, Mahfud juga masih aktif mengajar pada program S-2 dan S-3, serta melakukan bimbingan penulisan tesis dan disertasi di sejumlah universitas ternama di Tanah Air.
Menurut Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi, kans Mahfud MD mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres cukup besar. Ari mengatakan, Mahfud mempunyai pengalaman malang melintang di pemerintahan dan akademik yang lebih banyak ketimbang sosok lain yang masuk bursa.
"Nilai lebih Prof Mahfud terletak pada sisi integritasnya yang teruji dan sangat bagus. Komitmennya terhadap penegakkan hukum dan menjaga marwah demokrasi patut diacungi jempol," kata Ari saat dihubungi pada Minggu (24/9/2023).
Kiprah Mahfud dalam pemerintahan bisa dilihat dari jejak jabatan yang dipercayakan kepadanya dari masa kepemimpinan mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sampai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, lanjut Ari, Mahfud juga mempunyai hubungan yang harmonis dengan PDI-P. Bahkan, relasi Mahfud dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tergolong baik sehingga diyakini memudahkannya menyatu jika dipilih sebagai bakal cawapres Ganjar.
"Mahfud kompeten dalam bekerja sama dengan Presiden Jokowi yamg berlatar belakang nasionalis dan PDI-P. Tentu relasi positif ini juga akan menyatu dengan profiling kepemimpinan Ganjar," ucap Ari. Ari juga menilai elektabilitas Mahfud tergolong bagus sebagai kandidat cawapres, walau berada di bawah nama-nama seperti Erick Thohir ataupun Sandiaga Uno.
Diketahui beberapa hari belakangan banyak berita HOAX beredar seputar penunjukan Mahfud MD menjadi bacapres Ganjar Pranowo di media sosial, sepertinya masyarat Indonesia masih harus bersabar sebentar lagi tentang siapa kira kira tokoh yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo, tentu semua akan terjawab saat menjelang pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden. (red)
Belum ada Komentar
Posting Komentar