BPS Rilis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh Manis 5,17%
(Jakarta - suluhsultra.com) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 sebesar 5,17% secara year to year (yoy) atau dibandingkan kuartal II-2022.
Pertumbuhan ekonomi secara yoy ini juga lebih besar dari kuartal sebe Lapangan Usahamnya, Tercatat pertumbuhan ekonomi RI di kuartal I-2023 secara yoy sebesar 5,03%.
"Di tengah perekonomian Global yang diperkirakan melambat dan menurunnya tren komoditas ekspor unggulan, perekonomian Indonesia tumbuh solid sebesar 5,17% secara year on year dan tumbuh 5,11% secara c to c," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2023).
Pertumbuhan ekonomi yang solid ini didukung oleh semua komponen PDB. Ekspor tetap tumbuh tinggi sebesar 11,68% (yoy), ditopang oleh permintaan mitra dagang utama yang masih kuat. Konsumsi rumah tangga membaik dengan tumbuh sebesar 4,54% (yoy), seiring dengan naiknya mobilitas dan peningkatan daya beli serta penurunan inflasi. Konsumsi Pemerintah tumbuh positif sebesar 3,99% (yoy) terutama didorong oleh belanja barang dan belanja pegawai. Pertumbuhan investasi nonbangunan tetap baik sejalan dengan kinerja ekspor, meski pertumbuhan investasi secara keseluruhan masih tertahan pada 2,11% (yoy) akibat investasi bangunan yang masih terbatas.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini juga tecermin dari sisi Lapangan Usaha dan spasial. Secara Lapangan Usaha, Lapangan Usaha pada triwulan I 2023 mencatat pertumbuhan positif, terutama ditopang oleh Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Pertambangan dan Penggalian. Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta Jasa Lainnya mencatat pertumbuhan yang tinggi, didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan kunjungan wisatawan mancanegara, serta penyelenggaraan acara nasional dan internasional. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2023 tetap terjaga di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Kalimantan, diikuti Sulawesi-Papua (Sulampua), Jawa, Sumatera, dan Bali-Nusa Tenggara (Balinusra).
Belum ada Komentar
Posting Komentar